Mengenal Lebih dalam Struktur Teks Pidato

Meski zaman terus berkembang, pidato masih menjadi hal yang sering dilakukan oleh setiap lapisan masyarakat. Mulai dari tingkat RT, desa, hingga pemerintahan. Setiap elemen masyarakat tersebut pasti pernah melakukan pidato dalam rangkaian kegiatannya. Apakah kamu termasuk orang yang pernah berpidato? Pidato adalah salah satu cara yang dapat dilakukan seseorang untuk menyampaikan pendapatnya dan memengaruhi pendengarnya. Sebetulnya, pidato sudah sangat familiar di lingkungan kita sejak bangku sekolah. Para guru di sekolah, rata-rata menggunakan teknik pidato dalam menyampaikan materi yang diajarkannya. Dalam berpidato, terdapat struktur yang harus kita perhatikan, yaitu:

1. Pernyataan Posisi

Pendapat penulis yang digunakan untuk membahas persoalan tertentu. Pendapat ini dapat bersifat umum atau khusus. Bagian pernyataan posisi termasuk bagian yang wajib ada dalam teks pidato.

2. Argumen

Berisi pendapat penulis mengenai persoalan tertentu yang disertai dengan data, contoh, atau kutipan. Data dan contoh yang diperoleh harus berdasarkan sumber yang terpercaya dan nyata. Kutipan yang dicantumkan harus sesuai dengan kenyataan yang ada dari pendapat yang dikutip. 

3. Penguatan Pernyataan Posisi

Berisi simpulan atas seluruh pernyataan yang telah disampaikan. Struktur ini pun dapat berisi argumen yang tujuan disampaikannya untuk memperkuat pernyataan posisi. Bagian penguatan pernyataan posisi dalam pidato merupakan bagian yang harus ada dalam pidato, hal dikarenakan bagian tersebut dapat membuat para pendengar mengetahui inti pembahasan dari seluruh pendapat yang telah disampaikan.

Dengan mengetahui struktur pidato tersebut, tentu akan lebih mudah bagi kita untuk menulis sebuah pidato. Selain penjelasan di atas, berikut ini adalah materi yang dapat diakses melalui video pembelajaran: