Astronot: Bagaimana Mereka Buang Air?

 Astronot: Bagaimana Mereka Buang Air?



Kita tahu para astronot menghabiskan banyak waktu di ruang angkasa, bisa sekian hari, sekian minggu atau sekian tahun. Lah terus, bagaimana urusannya ketika astronaut ingin buang air besar? 


Pada 2018, NASA menghabiskan USD 23 juta untuk toilet baru dan lebih baik. Untuk mengatasi masalah masalah kamar mandi tanpa gravitasi, toilet baru ini merupakan toilet vakum yang dirancang khusus. Ada dua bagian: selang dengan corong di ujungnya untuk buang air kecil dan dudukan toilet kecil yang ditinggikan untuk buang air besar. Kamar mandi penuh dengan pegangan tangan dan pijakan. Untuk buang air kecil, mereka dapat duduk atau berdiri lalu memegang corong dan selang dengan erat agar tidak ada yang keluar. Untuk buang air besar, astronaut mengangkat tutup toilet dan duduk di kursi - seperti di Bumi. Tapi toilet ini mulai menyedot segera setelah tutupnya dibuka guna mengendalikan baunya. Untuk memastikan kesesuaian antara dudukan toilet dan pantat astronaut, dudukan toilet di sana lebih kecil dibandingkan yang ada di rumah-rumah.


Untuk melakukan buang air besar di luar angkasa, astronot butuh melatih dirinya sendiri dengan toilet latihan terlebih dahulu.Astronaut harus mengingat posisi yang dilakukannya ketika latihan karena feses yang keluar tidak langsung masuk ke dalam saluran, melainkan masih terkena gravitasi nol. Untuk memantapkan dudukan, toilet disediakan dengan penjepit untuk paha astronaut, sehingga tubuh astronaut tidak akan melayang ketika buang air besar. Hal ini cukup sulit untuk dilakukan dan apabila toilet menjadi rusak dikarenakan hal ini, NASA menyediakan sebuah kantong untung buang air besar.


Kemana limbahnya diolah?

Kencing terdiri lebih dari 90% air. Karena air itu berat dan memakan banyak tempat, lebih baik mendaur ulang kencing. Semua kencing astronaut dikumpulkan dan diolah kembali menjadi air bersih yang bisa diminum. Terkadang, kotoran astronaut dibawa kembali ke Bumi untuk dipelajari oleh para ilmuwan, tetapi sebagian besar waktu, limbah kamar mandi - termasuk kotoran - dibakar. Kotoran disedot ke dalam kantong sampah yang dimasukkan ke dalam wadah kedap udara. Astronaut juga meletakkan kertas toilet, tisu dan sarung tangan - sarung tangan membantu menjaga semuanya tetap bersih - di dalam wadah juga. Kontainer tersebut kemudian dimuat kedalam kapal kargo yang membawa pasokan ke stasiun luar angkasa, dan kapal ini diluncurkan ke Bumi dan terbakar di atmosfer atas Bumi.


Sumber:

1.https://www.nasa.gov/hrp/bodyinspace

2.https://www.merdeka.com/teknologi/begini-cara-astronot-mandi-dan-bab-di-luar-angkasa.html

3. https://kafe.com/files/2020/03/Astronaut.jpg

Komentar