Mengenal Serum: Kandungan, Fungsi, dan Tips Memilih

Mengenal Serum: Kandungan, Fungsi, dan Tips Memilih


Serum adalah cairan yang diperkaya bahan aktif seperti antioksidan dan peptida yang mampu menembus ke dalam kulit untuk memelihara dan meremajakannya. Produk serum yang ringan dengan satu atau dua pompa cukup untuk diaplikasikan ke seluruh wajah. Tekstur yang ringan menjadikan serum sangat efisien diserap kulit. Tingkat resapannya jelas lebih baik daripada produk perawatan kulit dengan konsistensi pekat seperti krim pelembab. Kualitas serum juga menjadikannya produk yang ideal untuk mengatasi masalah kulit tertentu seperti jerawat, kulit kering, hingga penuaan dini.

Kandungan

Ada beberapa kandungan dalam serum, tetapi pada umumnya serum digunakan untuk mencerahkan dan meregenerasi kulit. Kandungan yang perlu kamu ketahui di antaranya:

  • Niacinamide

Niacinamide dipercaya efektif mengubah kulit kusam, warna kulit tidak merata, jadi tampak cerah dan bercahaya. Sebenarnya niacinamide adalah vitamin B3 dan merupakan salah satu kandungan perawatan kulit yang paling efektif untuk mengurangi kontras bintik hitam atau hiperpigmentasi.

Selain mampu mencerahkan kulit wajah, niacinamide dapat mengecilkan tampilan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih. Selain itu, ia juga bisa menyamarkan garis-garis kerutan halus, sekaligus meratakan warna kulit.

  • Vitamin C

Kulit yang cerah membutuhkan vitamin C. Kandungan vitamin C dan turunannya (seperti asam askorbat, ascorbyl glukosida, ascorbyl palmitate) adalah antioksidan kuat yang menjaga kulit tampak cerah bercahaya. 

Vitamin C akan membuat warna kulit jadi merata, lembut, dan kenyal. Jika dikombinasikan dengan kolagen, maka kinerja vitamin C lebih maksimal hingga membuat kulit kencang dan kenyal. Menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan vitamin C haru menjadi rutinitas kecantikan yang wajib dilakukan. 

  • Retinol

Retinol bekerja untuk meningkatkan pergantian sel di lapisan atas kulit dan memicu regenerasi sel di lapisan dasar kulit wajah. Setiap lapisan kulit diperbarui dan semakin dekat ke permukaan, kulit tampak lebih cerah dan bersih. Bekas luka atau jerawat pun akan semakin memudar.  

Retinol paling baik diaplikasikan di malam hari. Namun, hindari mengkombinasikan retinol dengan produk yang mengandung AHA, BHA, dan vitamin C. Pastikan juga untuk mengaplikasikan sunscreen di pagi harinya. 

  • Azelaic Acid

Kandungan pencerah wajah ini berasal dari gandum, asam azelaic memiliki sifat anti-inflamasi. Kandungan tersebut efektif untuk mengatasi kemerahan dan warna kulit tidak merata yang disebabkan oleh jerawat, rosacea, dan melasma. Azelaic acid juga bersifat antibakteri dan membantu membersihkan sel-sel kulit mati. Itulah sebabnya kandungan ini jadi bahan ideal dalam rutinitas perawatan kecantikan.

  • Alpha Arbutin

Alpha arbutin adalah bahan alami yang mengurangi produksi melanin (pigmentasi) kulit. Kandungan ini terbukti efektif untuk memudarkan tampilan bintik hitam akibat sinar matahari dan berjerawat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa mengkombinasikannya dengan serum atau produk kecantikan yang mengandung vitamin C.

  • Licorice Extract 

Kandungan ini adalah bahan pencerah kulit yang umum dalam produk kecantikan. Licorice extract juga memiliki efek anti-inflamasi dan mengurangi produksi radikal bebas. Ia juga menghambat melanin dan mencegah pigmentasi yang disebabkan sinar ultraviolet atau UVB.


Fungsi

Serum tidak hanya mengandung bahan aktif yang diperlukan untuk kulit, tetapi juga meningkatkan efisiensi produk perawatan kulit lainnya setelah mengaplikasikan serum. Berikut beberapa manfaat utama serum:

  • Melawan tanda-tanda penuaan kulit seperti garis-garis halus dan kerutan.

  • Membersihkan pori-pori kulit.

  • Menambah cahaya dan kulit lebih bersinar.

  • Membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.

  • Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

  • Meremajakan kulit.


Berdasarkan fungsi, serum wajah dibagi menjadi:

  • serum sebagai produk anti-aging,

  • serum pencerah wajah,

  • serum pelembap wajah,

  • serum penangkal radikal bebas,

  • serum untuk kulit sensitif dan rentan berjerawat, dan

  • serum untuk memperbaiki tekstur wajah.


Tips Memilih Serum

Serum dan pelembap membantu kulit dengan cara yang berbeda. Ada yang cukup dengan menggunakan serum saja untuk menyediakan suplai nutrisi, sedangkan yang lainnya membutuhkan pertolongan serum serta pelembap sekaligus. Berikut kebutuhan serum untuk masing-masing tipe kulit wajah.


1. Kulit berminyak

Bagi pemilik kulit berminyak, serum wajah dapat menyediakan segala kebaikannya demi kulit sehat tanpa campur tangan minyak yang umum ditemukan pada pelembap wajah. Ini artinya pemakaian serum bisa memberikan cukup kelembapan tanpa harus menambahkan pelembap lagi.


Dengan menggunakan serum, Anda juga bisa memfokuskan perawatan spesifik untuk area yang bermasalah akibat noda hitam, melakukan eksfoliasi pada wajah, serta mengatasi isu-isu kulit umum lain tanpa harus mencemaskan kelebihan minyak.


Serum terbaik untuk kulit berminyak sebaiknya mengandung setidaknya satu di antara bahan-bahan aktif umum, seperti vitamin C, hyaluronic acid, salicylic acid, gliserin, niacinamide, dan asam laktat.


2. Kulit kering dan sensitif

Serum memiliki fungsi penting dalam melembapkan kulit sehingga pemakaiannya pun diperlukan bagi orang dengan kulit wajah yang kering dan sensitif. Akan tetapi, pemilik jenis kulit ini sebaiknya menunggu 15 menit setelah mencuci muka sebelum memakai serum.


Hal ini bertujuan agar serum tidak terlalu cepat masuk ke dalam kulit sehingga tidak terjadi iritasi. Orang-orang dengan kondisi kulit seperti eksim dan rosacea pun perlu berdiskusi dengan dokter sebelum memakai produk ini karena konsentrasi zat aktif yang tinggi mungkin dapat memperparah kondisi kulit.


Pemilik kulit kering dan sensitif perlu lebih hati-hati dalam memilih kandungan serum. Secara umum, berikut bahan-bahan aktif yang disarankan adalah hyaluronic acid, gliserin, panthenol, niacinamide, dan minyak atau ekstrak tumbuhan.


3. Kulit normal dan kombinasi

Jika kulit Anda baik-baik saja hanya dengan memakai pelembap biasa, Anda tak perlu memaksakan diri untuk menggunakan serum. Meski begitu, bukan berarti Anda yang berkulit normal atau kombinasi tidak bisa atau tidak boleh menggunakan serum.


Bagi pemilik kulit kombinasi, pemakaian serum dapat memberikan kelembapan pada area wajah yang paling berminyak seperti dahi, hidung, dan dagu. Serum juga dapat mengatasi masalah kulit pada pemilik kulit normal sekalipun.


Serum wajah yang bagus untuk kulit normal dan kombinasi sebenarnya mirip dengan serum untuk kulit berminyak. Akan tetapi, Anda mungkin harus mencoba beberapa produk sebelum menemukan yang paling cocok untuk kulit Anda.


4. Kulit yang mengalami penuaan

Hampir setiap orang dapat menuai manfaat dari serum, termasuk mereka yang mengalami penuaan kulit. Anda hanya butuh mencari jenis serum yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.


Jika Anda memiliki masalah kulit yang benar-benar ingin diperbaiki, seperti noda hitam akibat penuaan dini, atau keriput dan garis halus, menambahkan serum pada ritual kecantikan harian Anda dapat membantu meningkatkan penampilan kulit Anda.


Carilah serum yang memberikan manfaat dari kandungan ceramide, kolagen, retinol, dan niacinamide. Anda juga bisa mencari serum yang kaya akan kandungan asam berupa asam glikolat, asam laktat, dan hyaluronic acid.


Penjelasan lebih lanjut mengenai bagian kulit dapat disaksikan pada video youtube di bawah ini:




Sumber:

1. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190722171655-277-414453/mengenal-apa-itu-serum-wajah-dan-cara-pemakaiannya.

2. https://www.halodoc.com/artikel/6-kandungan-serum-yang-mampu-mencerahkan-wajah

3. https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/fungsi-serum/





Komentar